Kemarin kita sudah membahas tentang cara memberi atau menambah watermark pada foto atau gambar, sekarang kita akan membahas tentang cara memberi atau menambah logo pada gambar dengan tetap menggunakan aplikasi Pixlr. Selain penambahan watermark, penambahan logo pada foto atau gambar pun juga dapat meningkatkan nilai estetis, selain sebagai penjelas dari ciri khas pemilik foto atau gambar, mengingat terkadang watermark berupa kata tidak selalu bisa mewakili identitas dari pemilik foto atau gambar tersebut.
Berikut langkah-langkah pemberian logo pada foto atau gambar.
1. Buka aplikasi Autodesk Pixlr
Setelah halaman aplikasi terbuka, ketuk menu “Photos” untuk memilih foto atau gambar mana yang akan kita proses untuk ditambahkan logo. Kita bisa juga mengambil foto baru dengan mengetuk menu “Camera”, menu “Collage” juga bisa kita gunakan untuk menggabungkan beberapa gambar atau foto terlebih dahulu dan kemudian kita proses lagi untuk ditambahi logo. Namun dalam tips ini kita akan memilih menu “Photos” dan menggunakan foto atau gambar dari galeri ponsel.
2. Setelah memilih gambar yang akan kita beri logo, pilih menu “Adjustment
” di sebelah pojok kiri bawah layar, berbagai macam sub-menu akan muncul seperti pada gambar. Lalu pilih sub-menu “Double
Exposure” yang terletak di baris paling atas.
3. Jendela “Double Exposure” akan muncul seperti pada gambar, ketuk “Browse” untuk memilih logo yang sudah jadi atau gambar di galeri ponsel yang akan kita jadikan sebagai logo pada foto kita. Usahakan logo atau gambar yang akan kita jadikan logo tersebut berjenis “.png” karena file “.png” tidak akan mengeblok atau menutupi gambar sebagaimana file “.jpg”.
4. Setelah menentukan gambar mana yang akan dipilih, atur ukuran gambar atau logo tersebut sedemikian rupa sehingga terlihat proporsional. Untuk memperbesar logo, letakkan kedua jari kita (lebih nyaman menggunakan ibu jari) di layar lalu regangkan, untuk memperkecil logo, ciutkan kedua jari kita. Usahakan ukuran logo tidak terlalu besar sehingga malah terlihat mengganggu. Setelah itu tetapkan letak penempatan logo tersebut dengan menggeser logo untuk memindahkannya. Dalam hal ini, setelah mengatur ukurannya, penulis memilih untuk menempatkan logo di pojok kiri atas.
Langkah selanjutnya, ketuk menu “Opacity” untuk membuatnya lebih transparan dengan cara menggeser tombol wajik hitam ke arah kiri, kita bisa memilih opacity dengan ukuran 50 agar tidak terlalu mencolok, pun tidak terlalu buram. Jika sudah selesai, ketuk “Apply”.
5. Setelah mengetuk “Apply”, kita akan diarahkan kembali ke halaman seperti pada gambar, kita bisa menambahkan lagi watermark dengan langkah-langkah seperti yang telah diuraikan di tips sebelumnya. Kalau dirasa sudah cukup, kita bisa memilih menu “Finish” dan segera menyimpannya.
6. Kita bisa menyimpannya atau membaginya di Instagarm, Facebook, Twitter atau jejaring sosial lainnya dengan mengetuk “More”. Namun dalam contoh ini kita akan menyimpannya di ponsel dengan mengetuk menu “Save Image” dan memilih ukuran “Max” agar kualitas gambar tetap optimal.
Semoga bermanfaat.
Million thanks to Indonesian Xperia Photography Team