in

Meraih Pahala Qiyamul Lail Semalam Penuh

doa qiyamul lail

Tipscerdas.com, Malang – Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa bagi muslim di seluruh dunia. Di bulan penuh berkah ini, Allah melipatgandakan pahala ibadah ummatnya. Makanya, tidak heran jika banyak yang berlomba-lomba mengerjakan ibadah untuk “panen” pahala di bulan ini, terlebih di sepuluh malam terakhir di mana terdapat malam seribu bulan di dalamnya. Salah satu ibadah di bulan istimewa ini adalah shalat tarawih dan witir yang merupakan qiyamul lail di bulan Ramadhan. Tapi bagaimana caranya agar kita bisa meraih pahala qiyamul lail semalam penuh? Apakah dengan shalat tarawih dan witir dengan jumlah rakaat paling banyak? atau mencari masjid yang melaksanakan shalat tarawih dan witir dengan rakaat sedikit asalkan tidak tergesa-gesa?

Terkait cara meraih pahala qiyamul lail semalam penuh ini, Ust. Moh. Fauzil Adhim memberikan kultwit yang intinya sebagai berikut:

Qiyamul lail bernilai pahala semalam penuh jika shalat bersama imam dari awal hingga akhir atau selesai, sebagaimana hadist Rasulullah SAW:

مَنْ قَامَ مَعَ اْلإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَة

“Barangsiapa qiyamul lail bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya (pahala) qiyam satu malam (penuh).”  (HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, An-Nasa’i dan lain-lain).

Batasannya di sini adalah jika dikerjakan bersama imam dari awal hingga selesai, bukan jumlah rakaatnya. Jadi, jika imam melakukan qiyamul lail 11 rakaat (tarawih 8 rakaat dan witir 3 rakaat), kita bermakmum hingga imam selesai. Begitu juga jika imam memilih 23 rakaat (tarawih 20 rakaat dan witir 3 rakaat). Pilihan makmum adalah menyelesaikan qiyamul lail bersama imam.

Selain itu, dalam kultwitnya Ust. Moh. Fauzil Adhim juga menekankan pentingnya shalat dengan tuma’ninah atau tidak tergesa-gesa agar kita tidak termasuk mereka yang dikategorikan sebagai pencuri shalat, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

أَسْوَأُ النَّاسِ سَرِقَةً الَّذِي يَسْرِقُ مِنْ صَلاَتِهِ، قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ وَكَيْفَ يَسْرِقُ مِنْ صَلاَتِهِ؟ قَالَ: لاَ يُتِمُّ رُكُوْعُهَا وَلاَ سُجُوْدُهَا.

Sejahat-jahat pencuri adalah yang mencuri dari shalatnya.” Para sahabat bertanya, “Ya Rasulallah, bagaimana mencuri dari shalat?” Rasulullah berkata, “Dia tidak sempurnakan ruku’ dan sujudnya.” (HR Ahmad).

Demikian hal yang perlu diperhatikan untuk meraih pahala qiyamul lail semalam penuh sebagaimana kultwit Ust. Moh.Fauzil Adhim. Semoga di bulan Ramadhan ini kita bisa sama-sama meraih keutamaan ini. Aamiin yaa Rabbal ‘Aalamiin…

Bagikan ke:
stress programmer developer ibm 1331259

Agar Bisa Bangkit dari Kegagalan

Pintu kayu yang tertutup dari rumah batu

Kisah Nasrudin – Alternatif