Rumangsa
Setelah sebelumnya mengetengahkan lima hal awal yang sebaiknya tidak diposting ke Facebook, sekarang kita lanjutkan dengan lima hal berikutnya.
Apa saja? Yuk kita simak bareng-bareng.
6. Berita membahagiakan orang lain
Betul. Hindari memposting berita membahagiakan orang lain, tanpa izin. Kita mungkin tidak sabar ingin segera berbagi kabar bahagia kepada seluruh dunia. Apalagi bila yang memiliki kabar bahagia itu sahabat atau saudara kita sendiri.
Tapi perlu kita ingat bahwa hal itu bisa membuat si empunya berita bahagia merasa marah, kecewa, dan bahkan dikhianati. Bisa saja, beliaunya tidak berkenan untuk mengumumkan berita bahagia itu. Tunggulah sampai yang bersangkutan mempostingnya sendiri. Atau minta izinlah kepada orangnya.
7. Detail liburan
Memposting detail liburan atau lokasi liburan sudah sudah jamak dilakukan. Kita ingin berkontak dengan orang-orang yang mungkin ada di lokasi yang sama. Dengan begitu, kita bisa bertemu dan bersilaturahmi. Tidak salah memang, tapi kebiasaan ini mengandung risiko.
Kita sama saja dengan memberi tahu bahwa kita sedang tidak berada di rumah. Rumah kita kosong. Informasi berharga semacam ini bisa digunakan oleh penjahat yang sudah lama menarget kita memasuki rumah. Sebab, mereka tahu kita sedang tidak ada di rumah.
8. Posting/gambar yang membuat orang lain tersinggung
Sebelum memposting status yang berpotensi disalahtafsirkan, kita pertimbangkan dan pikirkan lagi siapa yang sebelumnya kita temui atau berinteraksi dengan kita. Sebab, bisa jadi di situlah bisa terjadi salah tafsir atau salah tanggap yang bisa memunculkan ketersinggungan.
Misalnya, pada suatu waktu kita bertemu dengan teman yang mau menuju hotel bintang lima misalnya. Sesaat kemudian, kita posting status “Sok kaya. Rumahnya gedhek saja”. Kita merujuk pada artis, dengan inisial AC, AB, AL. Namun, ternyata teman yang sebelumnya bertemu dengan kita merasa bisa tersinggung, padahal kita tidak bermaksud demikian.
9. Foto pelanggaran
Belum lama ini muncul tren, di mana para pemuda berlomba-lomba memamerkan foto spedometer mobil yang mencapai kecepatan maksimal 200 km/j. Karena menjadi viral, pemuda lainnya berlomba-lomba melakukan hal yang sama.
Foto seperti ini, seperti halnya foto-foto pelanggaran lain, bisa menjadi bukti kejahatan. Kita pun bisa dituntut pidana karena dianggap melanggar lalu lintas. Buktinya? Ya foto yang kita posting itu.
10. Terlalu banyak informasi
Memposting terlalu banyak informasi, apalagi informasi sensitif, bisa membahayakan kita. Informasi tersebut bisa berupa informasi tabungan, informasi penyimpanan barang, informasi kesehatan, atau informasi lain yang mungkin tidak ingin kita bagikan kepada semua orang di seluruh penjuru dunia. Semakin sedikit informasi yang diposting di dunia maya, semakin baik bagi kita.
Itulah sepuluh hal yang sebaiknya tidak diposting ke Facebook. Kata pepatah, seperti halnya pisau, gunakan facebook secara bijak. Bila tidak, bisa saja kita yang terluka parah.
Selamat Ber-Facebook Ria dengan Selamat.
Sebelumnya, 10 Hal yang Sebaiknya Tidak Diposting di Facebook (Part 1)
