in

Etika Bertanya Arah Saat Berkendara

Etika Bertanya Arah Saat Berkendara – Etika berkendara tidak hanya mencakup perilaku kita dengan pengendara lain saat sedang mengendarai kendaraan, namun juga adab atau sopan santun kita menghormati orang sekitar yang bukan pengendara. Salah satu sopan santun yang sering kali kita abaikan adalah pada saat kita mengaktifkan fitur GPS (Gunakan Penduduk Setempat) untuk bertanya mengenai arah atau alamat yang akan kita tuju saat kita sedikit tersesat dalam perjalanan.

Jalan yang pernah kita lalui pun juga dapat berubah, contohnya saat kita akan mudik ke kampung halaman yang mungkin ada perubahan peraturan lalu lintas, seperti penerapan jalur satu arah, penambahan lampu lalu lintas dan lain sebagainya. Sehingga kita pun terkadang harus bertanya kepada orang yang kita temui di sisi jalan.

etika-bertanya-arah-saat-berkendara

Berikut ini beberapa perilaku ringan yang dapat kita lakukan untuk menghormati orang yang memberi tahu kita arah jalan yang sebenarnya menuju alamat yang akan kita tuju.

1. Turun dari kendaraan

Usahakan untuk tidak bertanya saat kita masih dalam posisi di atas motor atau mobil. Saat mengendarai motor, matikan mesin, lepaskan Helm, turun dari motor dan hampiri orang yang akan kita tanya. Saat mengendarai mobil pun juga sama, jangan hanya menurunkan kaca pintu mobil saja, turunlah dari mobil dan mendekatlah kepada orang yang akan kita tanya.

2. Mintalah petunjuk untuk patokan arah

Jika kita bingung dengan arah mata angin, usahakan untuk meminta petunjuk berupa bangunan atau tengara yang dapat kita gunakan sebagai patokan untuk belok kanan atau kiri atau putar arah. Seperti papan reklame, swalayan, masjid, pasar, pos ronda, lampu merah pertama, lampu merah kedua, dll.

3. Minta alternatif jalan lebih mudah

Cobalah untuk meminta jalan alternatif yang lebih mudah, yang tidak macet, yang jalannya dapat dilewati mobil atau motor dengan mudah jika memungkinkan. Namun kita juga harus meminta petunjuknya dengan jelas, karena terkadang jalan tersebut memasuki perkampungan dan atau gang-gang kecil yang memiliki banyak persimpangan.

 

 

Hints:

– Tips di atas dapat kita gunakan saat sinyal ponsel kita membuat pembacaan GPS tidak akurat, namun meski dapat menggunakan GPS dengan akurat kita akan lebih merasa dekat saat berinteraksi dengan penduduk kota lain saat kita sedang istirahat atau singgah sebentar. Baterai ponsel pun lebih awet, paket data menjadi irit dan keakraban pun terjalin.

– Beberapa orang yang ditanya akan memberikan jawaban ngawur atau arah yang salah saat pengendara yang bertanya bertingkah laku kurang elok, meskipun ada juga yang tetap memberi tahu jalan yang tepat. Namun, tetaplah berlaku sopan kepada siapa pun baik pada saat berkendara, atau tidak.

– Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.

Semoga bermanfaat.

Bagikan ke:
membuat tatakan gelas

Membuat Tatakan Gelas dari Kayu

Agar Tidak Menjadi Korban Kecelakaan Karena Blindspot