- Penafian: Cerita ini disajikan hanya sebagai preview dari karya tulis The Exploits of the Incomparable Mulla Nasrudin by Idries Shah dan ditujukan sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan terjemahan.
Daftar Isi
The Smuggler (Inggris)
Time and again Nasrudin passed from Persia to Greece on donkey-back. Each time he had two panniers of straw, and trudged back without them. Every time the guard searched him for contraband. They never found any.
‘What are you carrying, Nasrudin?’
‘I am a smuggler.’
Years later, more and more prosperous in appearance, Nasrudin moved to Egypt. One of the customs men met him there.
‘Tell me, Mulla, now that you are out of the jurisdiction of Greece and Persia, living here in such luxury – what was it that you were smuggling when we could never catch you?’
‘Donkeys.’
Penyelundup (Indonesia)
Berkali-kali, Nasrudin menyeberang dari Persia ke Yunani sambil menunggang keledai. Setiap menyeberang, ia membawa dua karung jerami lalu pulang berjalan lambat tanpa satu jerami pun. Setiap kali itu, petugas menggeledahnya untuk mencari barang selundupan. Mereka tidak pernah menemukan satu pun.
“Apa yang kau bawa, Nasrudin?”
“Saya seorang penyelundup.”
Bertahun-tahun kemudian, dengan penampilan yang semakin sejahtera, Nasrudin pindah ke Mesir. Salah satu petugas bea cukai menemuinya di sana.
“Ceritakan padaku, Nasrudin, sekarang kamu kan sudah berada di luar wilayah hukum Yunani dan Persia. Kini kamu tinggal di sini dalam kemewahan. Kami tidak pernah bisa menangkapmu, apa yang sebenarnya kamu selundupkan?
“Keledai”