Rumangsa
Tidak memiliki akun media sosial di zaman seperti sekarang ini hampir mustahil bagi sebagian besar orang di berbagai penjuru bumi. Bahkan kucing dan aneka hewan piaraan lainnya pun dibuatkan media sosial oleh majikannya. Berbagi kabar dan informasi kepada banyak orang bisa dilakukan sekaligus, tanpa banyak biaya. “Silaturahim dengan biaya murah juga bisa dengan mudah dilakukan”, begitu kata teman pada suatu waktu.
Pesona media sosial begitu mengagumkan, dan membuat ketagihan banyak orang. Facebook misalnya. Sejak dirilis pertama kali di sebuah kamar asrama di Harvard hingga Maret tahun 2015 ini, tercatat total 1,4 miliar orang di seluruh penjuru dunia yang menggunakannya (statista.com).
Namun, sayangnya media sosial semacam Facebook itu tidak hanya menimbulkan kebaikan atau maslahat, tetapi juga menimbulkan mudharat. Ya, memang ibarat pisau, Facebook tergantung pada penggunanya. Bila digunakan untuk kebaikan, jadilah Facebook itu baik. Bila untuk keburukan, jadilah Facebook mudharat.
Berikut penulis sajikan beberapa hal yang sebaiknya tidak diposting ke Facebook agar Facebook tidak balik melukai kita.
1. Komentar tentang seberapa besar kebencian terhadap seseorang/lembaga tertentu
Betapa pun besarnya kebencian kita terhadap seseorang atau lembaga tertentu, ada baiknya kita tidak memposting hal-hal yang terkait dengan kebencian itu. Selain semakin memperunyam masalah, hal itu juga membuat citra kita makin rusak.
2. Foto memalukan orang lain
Memposting foto jenaka orang lain sepertinya baik-baik saja dilakukan. Namun, hal itu bisa menimbulkan masalah besar. Orang yang terlihat jenaka tersebut bisa marah besar. Bila sudah marah besar, tentu kita juga yang akan jadi korban.
3. Tahun kelahiran
Tahun kelahiran beserta alamat rumah, nomor telepon, dan informasi mendetail lainnya bisa digunakan oleh pencuri/peretas siber untuk meretas akun email, atau rekening pribadi di e-banking. Seringnya, para pencuri super canggih itu hanya perlu sedikit informasi untuk membobol akun-akun kita.
4. Pendapat politis atau agama yang menyerang
Menyampaikan pendapat memang tidak melanggar hukum. Tapi bisa jadi masalah besar bila pendapat kita melukai perasaan pihak atau kelompok lain. Kita akan dicap manusia yang tidak sensitif dan tidak toleran. Seringnya, pendapat politik malah menjauhkan teman-teman yang kebetulan prinsipnya tidak sama dengan kita.
5. Kata-kata kutukan
Kata-kata kutukan, seperti b*j*ngan, s*alan, bast*rd mungkin terdengar lucu, tetapi bisa jadi malah melukai hati orang-orang yang baru berbincang, atau baru bertemu dengan kita. Mereka akan mengira kata-kata tersebut ditujukan kepadanya, padahal mungkin itu tidak ditujukan kepada siapa-siapa.
Untuk mengetahui lima hal berikutnya, klik 10 Hal yang Sebaiknya Tidak Diposting ke Facebook (Part 2).
Sumber: verizonwireless.com
