Rumangsa
Mengurangi Dampak Negatif Sinar UV pada Kulit – Tiap hari terpapar sinar matahari bisa membuat kita terkena dampak negatif radiasi sinar UV. Dampak negatif ini meliputi kanker kulit, muncul keriput, bintik hitam dan kulit terbakar. Maka dari itu, perlu tindakan pencegahan agar kulit kita tetap sehat.
Selain penggunaan sunscreen dan sunblock atau tabir surya, payung, dan topi untuk melindungi dari paparan sinar matahari langsung, salah satu pencegahan terbaik bisa dilakukan melalui konsumsi makanan yang bisa melindungi kulit dari dampak buruk sinar UV.
Berikut ini beberapa makanan yang ampuh untuk mengurangi dampak negatif sinar UV pada kulit:
Jeruk
Jeruk kaya akan vitamin C yang merupakan antioksidan untuk melindungi kulit dari dampak negatif sinar UV. Para peneliti di Linus Pauling Institute of Oregon State University melaporkan bahwa akumulasi vitamin C di lapisan dermis dan epidermis kulit mampu memberikan perlindungan yang signifikan terhadap radiasi sinar UV dengan mengurangi radikal bebas pada sel. Kemampuan inilah yang membuat Vitamin C bisa melindungi kulit dari dampak negatif sinar UV seperti kanker kulit, bintik hitam, dan tanda-tanda penuaan. Vitamin C yang terkandung dalam jeruk akan mengaktifkan dan mempercepat sistem peremajaan alami kulit dan mencegah dampak buruk matahari pada sel kulit.
Semangka
Selain rasanya yang segar, buah ini juga memiliki perlindungan alami terhadap kerusakan kulit. Semangka banyak mengandung likopen yang bisa membantu mengurangi akumulasi radikal bebas di kulit sehingga bisa melindungi kulit dari dampak buruk sinar UV.
Salmon
Kita semua tahu bahwa salmon kaya akan asam lemak Omega 3, dan hasil studi menunjukkan bahwa salam lemak Omega 3 ini memiliki efek anti-peradangan. Asam lemak Omega 3 juga membantu mengurangi sensitivitas kulit terhadap sinar matahari. Efek anti-peradangan yang ada pada salmon terbukti bisa membantu melindungi kulit dari bintik hitam, kulit terbakar dan kanker kulit.
Dark chocolate
Dark chocolate mengandung flavanol yang bisa melindungi dari dampak buruk sinar UV. Hasil riset menunjukkan bahwa flavanol ini menyerap radiasi UV dari matahari sehingga melindungi kulit. Selain itu, hasil studi juga menunjukkan konsumsi flavanol dalam jangka panjang bisa membuat kulit semakin halus.
Tomat
Sama halnya dengan semangka, tomat juga kaya akan likopen yang bisa melindungi kulit dari dampak buruk sinar UV.
Itulah beberapa makanan yang bisa kita konsumsi untuk melindungi kulit dari dampak buruk sinar UV. Tentu, langkah ini bukanlah satu-satunya cara untuk melindungi kulit dari dampak buruk sinar UV, tetapi bukankah lebih baik jika kita mulai melindungi kulit dari dalam?
