Rumangsa
Cara Cantik Hemat Listrik – Sahabat Cerdas, kehidupan masyarakat modern susah untuk dipisahkan dari listrik. Kita menggunakan energi listrik hampir di segala aspek kehidupan. Mulai rumah tangga, pendidikan, perekonomian, telekomunikasi, dan lain-lain. Karena itu tarif dasar listrik yang kerap kali naik bisa merepotkan pengelolaan anggaran bulanan. Ditambah lagi isu keterbatasan bahan bakar sumber daya listrik.
Nah untuk itu kita perlu menggunakan cara cantik hemat listrik, yaitu:
Cabut kabel barang elektronik dari stop kontak saat tidak terpakai, juga waktu mati lampu.
Atur suhu kulkas dan AC menjadi suhu sedang.
N…
T…
I…
K…
Berikut penjelasan dari cara cantik hemat listrik di atas.
1. Cabut kabel barang elektronik dari stop kontak saat tidak terpakai, juga waktu mati lampu.
Banyak orang tidak tahu bahwa meski alat elektronik tidak menyala, jika kabel tetap tersambung ke sumber listrik, daya listrik akan tetap tersedot. Aris Yunanto, Direktur Utama PT Energy Management Indonesia (EMI) menjelaskan hal ini pada detik.com. EMI adalah perusahaan pelat merah yang bergerak dalam bidang manajemen energi dan konservasi air.
“Waktu standby itu dia masih menyedot listrik, sekitar 80% dari daya listrik normalnya. Sebaiknya memang dicabut saja colokannya kalau sudah tidak digunakan,” kata Aris.
Jika merasa repot untuk mencabut kabel, pakai saja terminal listrik yang ada tombol on/offnya. Jadi selesai menonton TV atau memakai komputer dan laptop, tinggal tekan off saja.
Colokan lain yang sering tidak dicabut adalah charger ponsel. Banyak orang yang membiarkan colokan charger tetap terpasang meski daya ponselnya sudah selesai terisi.
Gunawan Wibisono, Operator Division Head PT EMI mengatakan bahwa selama terpasang, listrik akan terus tersedot dalam kumparan di dalam charger. Tanpa HP daya listrik yang terpakai sekitar 30% dari daya listrik normalnya.
Techradar mengutip Profesor Cambridge, David Mackay, yang mengatakan bahwa melepas charger setelah mengisi ulang ponsel akan menghemat energi secara signifikan jika dilakukan secara terus-menerus selama 1 tahun. Jumlah energi yang dihemat setara dengan yang digunakan untuk mandi dengan air yang dipanaskan pemanas listrik. Wah, lumayan juga (masnazar.com).
Nah, saat mati lampu pun, segera cabut kabel barang-barang elektronik yang mengonsumsi daya listrik terutama yang dalam jumlah besar. Misalnya kulkas dan televisi. Karena jika saat listrik mati kabel tetap terpasang, ketika listrik menyala lagi, daya yang tersedot pun langsung melonjak gila-gilaan, sebab semua barang elektronik dan lampu menyala dalam waktu yang bersamaan.
2. Atur suhu kulkas dan AC menjadi suhu sedang.
Jangan naik turunkan suhu kulkas dan AC. Atur suhunya menjadi suhu sedang. Suhu yang kelewat rendah lebih boros menyedot daya listrik.
Aris Yunanto, Direktur Utama PT EMI menyarankan untuk tidak langsung menurunkan suhu begitu AC menyala. Biarkan saja tetap stabil di suhu 24 atau 25. Sedangkan sang operator division head PT EMI, Gunawan Wibisono, menambahkan bahwa setiap suh udara AC diturunkan, ada tambahan penggunaan listrik sebanyak 6%. Contohnya jika suhu AC langsung diturunkan dari 24 ke 18, berarti akan ada tambahan penggunaan daya listrik sebesar 36%. Jadi lebih baik AC dibiarkan menyala selama 1 jam dulu sebelum ruangannya dipakai (detik.com).
Sedangkan untuk kulkas suhu idealnya adalah 2-4 derajat celsius dan -15 derajat celsius untuk freezer. Semakin dingin pengaturan temperatur kulkas, kinerja kompresor jadi semakin lama. Akibatnya listrik yang dikonsumsi semakin besar.
Yang perlu diingat juga, jangan masukkan makanan panas ke dalam kulkas. Karena hal ini membuat kulkas terpaksa bekerja lebih keras. Akibatnya energi listrik yang dipakai lebih besar.
Sahabat Cerdas, itulah dua dari enam cara cantik hemat listrik. Ingin tahu empat tips sisanya? Ikuti terus Tips Cerdas ya.
klik: to be continued
Sumber referensi:
http://masnazar.com/membiarkan-charger-tetap-tersambung-listrik-apa-dampaknya/
https://alamendah.org/2014/07/21/tips-membuat-lemari-es-hemat-listrik
https://ayohemat.blogspot.co.id/2010/07/tips-hemat-penggunaan-ac.html
